Untuk gadis yang selalu menunggu cerita… dan untuk kemerdekaan kita
Kain bewarna merah dan putih itu berkibar di tiang berujung runcing berlumur darah.”Merdeka … Merdeka … (10x… 10x10… 10x2 = 20).” Teriakkan yang menggelegar memecahkan keheningan, kaca rumah bahkan memecahkan banyak masalah, terdengar dari mulut seorang pemuda, tampan parasnya, gagah orangnya, baik hati juga tidak sombong, sayang dia… panuan. Kriiing …!!! …!!! …!!! … !!! … !!! … (uwis titik2e ngentek2e kertas). Benda bulat berduabelas angka dengan 3 djarum telah membuatku terbangun dari mimpi indah, walau tak seindah mimpi yang membuatku dewasa. (mau ngomong mimpi basah kok kayaknya tabu bangetz ya …)