Selasa, 27 Desember 2011

Dua Orang dan Satu Beruang

     Ini lelucon mengenai dua orang yang berkemah dan diserang beruang grizzly di tengah malam. Salah satunya mengenakan sepatu sneaker dan mengikat talinya. Pria satunya lagi berkata, "Kenapa kau mengenakan sepatu? Kau tak akan bisa mengalahkan lari beruang grizzly." Dan temannya berkata, "Aku tak perlu mengalahkan lari beruang itu, aku hanya perlu mengalahkan larimu."

Christoper Buckley--Thank You for Smoking

Selasa, 22 November 2011

ANANSI DAN BURUNG

Anansi tidak menyukai Burung, karena jika Burung lapar, dia memangsa banyak hal, dan salah satu yang dimakan Burung adalah laba-laba, dan burung selalu lapar.
     Mereka dulu berteman, tapi sekarang mereka tak berteman lagi.
     Pada suatu hari Anansi sedang berjalan, dan dia melihat sebuah lubang di tanah; hal itu menimbulkan gagasan baginya. Dia menaruh kayu di dasar lubang, lalu dia membuat api, dan dia meletakkan kuali di dalam lubang dan memasukkan akar dan bumbu. Lalu dia mulai berlari-lari mengitari kuali, berlari dan menari, dan berseru dan berteriak, katanya, Aku merasa senang. aku merasa sangaaat senang. Wah, semua sakit dan nyeriku lenyap dan aku tak pernah merasa sesehat ini seumur hidupku!
     Burung mendengar kegaduhan itu. Burung terbang turun dari langit untuk melihat apa yang diributkan. Dia berkata, Apa yang sedang kau nyanyikan? Mengapa kau bertingkah seperti orang gila, Anansi?

Selasa, 15 November 2011

Anansi (2)

     "Kau tahu ibuku pernah bilang apa?" kata Rosie.
     ...
     ".... Katamya, kalau pasangan pengantin baru memasukkan sekeping uang toples setiap kali mereka bercinta pada tahun pertama, dan mengambil sekeping setiap kali mereka bercinta pada tahun-tahun selanjutnya, stoples itu tak akan pernah kosong."
     "Dan itu berarti...?"
     "Yah," kata Rosie. "Menarik, kan?..."
     ...
     Menurut Fat Charlie, Dunia tidak akan kiamat kalau sekali-sekali ada uang masuk ke dalam stoples sebelum mereka mengucapkan ikrar pernikahan dan mengiris kue pengantin, tetapi Rosie punya pendapat sendiri tentang hal itu, dan masalahnya pun selesai sampai di situ. Stoples itu tetap kosong melompong.

Anansi Boys (Anak-anak Anansi)--Neil Gaiman

Senin, 14 November 2011

Anansi (1)

     ..., mari kuceritakan dongeng tentang Anansi, saat neneknya meninggal. (Tak apa: perempuan itu sudah tua sekali, dan dia meninggal saat tidur. Ini hal yang cukup lumrah terjadi.) Dia meninggal jauh dari rumah, jadi Anansi, dia menyeberangi pulau dengan gerobak dorong, dan dia mengambil jenazah neneknya, dan meletakkannya di atas gerobak, dan mendorongnya pulang. Dia akan memakamkannya di sebelah pohon beringin di belakang rumahnya.
      Nah, saat dia sedang melewati kota, setelah sepagian mendorong mayat neneknya dengan gerobak, dia berpikir aku perlu wiski. Jadi, dia masuk ke warung, karena ada warung di desa itu, toko yang menjual apa saja, yang penjaga tokonya seorang lelaki pemarah. Anansi, dia masuk dan dia minum sedikit wiski. Dia minum sedikit wiski lagi, dan pikirnya, aku akan menjahili orang ini. Jadi, dia berkata pada si penjaga toko, antarkanlah sedikit wiski pada nenekku, yang tidur di gerobak di luar. Kau harus membangunkannya dulu, karena tidurnya nyenyak.

Kamis, 10 November 2011

Berjalan, Menjauh dari Area Nyaman

Sesekali jadilah spontan.

"Jika kamu menginginkan sesuatu yang belum pernah kamu miliki, kamu harus melakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan."
(Thomas Jefferson)

Keluar dari rutinitas yang membelenggu.

"Hanya orang gila yang mengharapkan hasil yang berbeda tapi tindakannya terus-menerus sama."
(Albert Einstein)

Kontemplasi. Hidup itu bukan jalan di tempat.

"Jika kamu menginginkan perubahan kecil dalam hidup, ubahlah perilakumu. Tetapi bila kamu menginginkan perubahan besar dan mendasar, ubahlah pola pikirmu."
(Stephen Covey)

Rabu, 19 Oktober 2011

The Alchemist

Sang Alkemis bilang, "bukan yang masuk ke dalam mulut yang menajiskan orang, melainkan yang keluar dari mulut, itulah yang menajiskan orang."
Aku setuju bagian kedua.

Sabtu, 01 Oktober 2011

Melihat Dunia dari Lubang Kunci Pintu Kamar Sendiri

     Dia bilang bukan masalah yang membuat sengsara. Cara pandang yang membuatnya.
     Iya, dia yang selama ini bicara di dalam kepala. Dia mendengarnya dari seekor kelinci yang bijak. Katanya, saat ini kelinci itu sedang bersembunyi dari majikannya.
     "Apa majikannya jahat?"
     "Sebaliknya," katanya.
***


Kamis, 25 Agustus 2011

Free Writing Association

Ada yang bilang, "semua akan baik-baik saja." Sebaliknya....
berpura-pura,
berpura-pura lagi,
dan terus berpura-pura,
untuk menahan air mata untuk tidak menetes.

apa perasaan ini?
panik, cemas, suka...
melihat ke kanan dan berbicara, "kamu lucu..."
Dia balik bilang, "gerimis turun di ujung mata kamu..."

Ada dua kasur di kamar sebelah timur, di lantai dua.
Sejajar, masing-masing menempel pada tembok yang berhadapan. Utara dan selatan.
Dia sering merebahkan badan di salah satunya.
Piyama dominasi biru tua, garis putih menbentuk pola kotak-kotak.
"Kamu tidak punya sisir?"
"Kemana akan pergi?"

"Oh, kamu cuma kelihatan di sana, tidak di lainnya?"

"Siapa orang-orang ini?"
Baru pertama wajah-wajah ini terlihat. Tak familiar
Tatapannya layak disamakan dengan pisau lipat dengan satu pasang mata.
Bersiap, mengiris, menyayat atau menghujam. Terserah mereka.
Lalu hal pertama yang dibicarakan muncul di sini, di bagian ini. Tepat di bagian ini.
Tak sampai hati untuk menyalahkan apapun atau siapapun, atau, entah keduanya bersamaan.

"Kebanyakan manusia mengerti emosi mereka sebaik mereka mengenali sebuah kota yang mereka kunjungi untuk kali pertamanya."
"Aku selalu suka saat kamu mengutip kalimat itu," tanpa merubah posisi rebahnya.

"Lalu..., apa yang kusuka? Benar-benar suka?" 

Kamis, 18 Agustus 2011

kurang lebih

16 Agustus
21.00 - 23.00: futsal
17 Agustus (dirgahayu indonesiaku)
00.00: mandi midnight
01.45: Arsendal vs udin esek
03.30: sahur
04.00: tidur
13.00: bangun
15.00: tidur lagi
16.30: bangun lagi
20.00 - 22.00: futsal lagi

Senin, 08 Agustus 2011

Community Shield 2011

.... Wayne Rooney, Tom Cleverly, Nani....
#gol kedua ketan merah
Wow...,
Tak perlu banyak menulis. Satu video menggambarkan lebih banyak daripada seribu kata.

Senin, 01 Agustus 2011

introvert

"Mau kemana?" Suara itu datang dari ruangan sebelah. Selang tiga detik seorang pria paruh baya keluar lewat pintu ruangan itu.
"uhuk.., uhuk...." Entah batuk itu dibuat-buat atau tidak, tapi muka pemuda itu memang terlihat pucat.
     Tanpa memandang pria yang bertanya padanya ia mengeluarkan motor dari garasi. Saat melewati pintu garasi ia kembali terbatuk. Si pria paruh baya mendengar suara motor menjauh dan kembali masuk ke ruangan tadi. Dia duduk di sofa tua, terlihat sangat tua, mungkin umurnya lebih tua dari pemuda yang barusan pergi.
     Dia mengambil kipas dari meja di depannya. Sebuah cinderamata dari pernikahan anak perempuan teman sepekerjaannya. Direbahkan tubuhnya di sofa tadi. Perutnya yang mulai buncit terlihat menyembul keluar dari badannya.

***


Jumat, 29 Juli 2011

Kutipan "The Fountain (2006)"

"Saat ini begitu gelap, namun setiap bayangan, tak peduli seberapa pekat, akan terancam oleh cahaya pagi"

Jumat, 15 Juli 2011

!?

Layaknya mayat-mayat prajurit dalam film-film perang. Berserakan. Bangkai-bangkai ikan itu mengapung, menggantung pada permukaan air kolam yang berwarna hitam pekat. Warna yang dapat menggambarkan dengan tepat, sebuah malam saat cahaya rembulan tak kuasa menyentuh tanah, karena tertutup awan. Tak ketinggalan aromanya. Aroma hebat yang bahkan mampu membuat seekor kucing betina memuntahkan sarapannya.

Ada Cerita

A: "Koe ngopo e B kok nyunyuk-nyunyuk pager?"
B: "Iki lho, ket mau aku sms ra iso-iso. Jarene operator kon tekan pager."
A: "Wahaha... Lha arep mbok nyunyuki yo ra bakal iso."
B: "Lha iyo tho, ngasi jempolku ngapal kok yo ra iso tho?"
A: "Jik mbending B, lha aku malah kon tekan bintang."

disadur dari tulisan tangan mbak na...

Minggu, 10 Juli 2011

Kutipan "A Moment to Remember (Nae meorisokui jiwoogae) - 2004"

Kin Su-Jin: "Apa kau sudah tahu?"

Choi Cheol-Su: "Apanya?"

Kin Su-Jin: "Ada penghapus di otakku."

Kutipan "Waiting For Forever (2010)"

"truth is nothing, what you believe to be true is everything..."

Minggu, 26 Juni 2011

Kutipan "Armageddon (1998)"

A.J: "Apakah kau pernah mendengar Evel Knievel."

Lev: "Aku belum pernah menonton Star Wars."

Sabtu, 18 Juni 2011

sst kr, Sabtu Pahing 18 Juni 2011

Teman saya, Pak Faried, kuliah S3 di Canberra, Australia. Suatu saat saya bertanya kepada beliau: "Kuliahnya di mana?"
Beliau jawab, "Di... anu"
Merasa belum dijawab, saya bertanya lagi "Di mana?"
Jawaban beliau tetap, "Di anu"
Karena jengkel, saya bilang "Dari tadi kok cuma ona-anu?".
Akhirnya dia jawab, "Di Australian National University, disingkat ANU"
Weee lhadalah, ternyata ANU itu nama universitas!--
(Kiriman: Ganjar Andaka, Jurusan Teknik Kimia, IST AKPRIND, Yogyakarta)-b

Rabu, 08 Juni 2011

SST KR, Rabu 8 Juni 2011

Saya dan keluarga gemar mencoba kuliner baru yang unik. Saat melihat bakso bakar di Bojong, Purbalingga, kami tergoda untuk mencoba, ingin tahu bagaimana rasanya. Ternyata yang dihidangkan sama saja dengan bakso pada umumnya. Istriku tanya, "Lha, pundi bakso bakare?" Enak saja penjual menjawab: "Sanes baksone sing dibakar, kula bakule sing namine Bakar!". Uwaaaah... cempulek jebul?!!--(Kiriman: Teguh Bambang Haryono SH, Jalan Kiswadi No 25, RT 2 RW 2, Purbalingga Lor 53311, Jateng)-b

Minggu, 05 Juni 2011

Iseng coba posting ke blog lewat templates di MS Word

Kenek Bis Kota

Suatu ketika di dalam sebuah bis kota terjadi pembicaraan dengan topik yang cukup tidak menyegarkan untuk dibahas antara kenek bis dengan penumpang… (ambil napas dulu gan…) Saat itu bis kota belok ke kanan…

Penumpang: “Mas Kenek bis ini tadi kan beloknya ke kanan kok panjenengan ngeplang nya ke kiri…?” (Dengan nada yang sepertinya pura-pura bingung)

berselang beberapa detik…, dengan muka yang sepertinya pura-pura berpikir Si Kenek menjawab, “Saya kan kidal mas Penumpang…”

Harta Tak Dibawa Mati

Suatu percakapan yang tidak biasa. Terjadi antara dua sahabat,

Supri: “itulah yang kutakutkan, Jo…”

Paijo: “takut apaan Sup…?”

Supri:” Aku takut Jo. kalo nanti ibuku mati, di nisannya nama ibu cuma ditulis huruf T dan I.”

Senin, 09 Mei 2011

Satu Tangan Ketan Merah Mengangkat Trophy Barclays Premiere League 2010/2011

     Baru beberapa menit memasuki hari Senin, 9 Mei, di belahan bumi nusantara. Lengkingan peluit panjang sontak membuat Stadion Old Trafford bergemuruh. Stadion itu masih terlihat hebat meski hanya dilihat dari layar duapuluh satu inchi.


   

Selasa, 03 Mei 2011

Gunung Purba yang Terselip di Antara Pegunungan Selatan

     Jumat malam (penulis tidak pernah tahu, apakah pasaran hari itu kliwon atau bukan. Jika rasa penasaran masih menghantui, coba tanyakan pada Si Buta dari Goa Hantu). Ubay log-in ke facebook. Sekedar melihat sekilas, apa yang terjadi di jejaring sosial itu.
     Dia memfokuskan penglihatan ke pojok kiri atas. Menyentuh icon notifications, di sebelah kanan atas, ada sebuah kotak kecil menyala merah. Seakan memberi sinyal. Angka tiga berwarna putih, seakan penuh kuasa, menginjak persegi merah itu. Dengan gerakan ringan Ubay memaksa cursor menunjuk tanda tadi. "Klik", bunyi itu seperti tanda untuk si notif. Dia lalu--tanpa bisa mengelak--mengungkapkan semua yang diketahuinya.
    

Selasa, 05 April 2011

"Hanya orang gila yang mengharapkan hasil yang berbeda tapi tindakan mereka terus menerus sama" (Albert Einstein)

Senin, 04 April 2011

"Kebanyakan kegagalan hidup berasal dari orang yang tidak menyadari betapa sudah dekatnya mereka pada kesuksesan saat mereka memutuskan untuk menyerah." (Thomas Alva Edison)

Sabtu, 02 April 2011

West Ham VS Ketan Merah, BPL 2010/2011

2 April 2011


     "Sial," salah liat jadwal siaran langsung. Jadi telat deh. Baru nonton dari menit ke 37.
     Skor sudah 2-0, buat tuan rumah. Semua gol dicetak lewat titik penalti. Oleh pemain yang sama pula, Mark Noble. Di menit 11, 24.
     Inilah seninya nonton Man United main. Dibumbui dengan debar jantung dan adrenalin yang meningkat. Emosi seakan diaduk-aduk.
    

Selasa, 29 Maret 2011

Mathcday#2 Mencoba Wirausaha bersama Mas Boy (belasan Menit, Enambelas Bungkus)

Rabu, 23 Maret 2011...,
12.46 siang...

     Ba'da Dhuhur, Ubay dan Lekk Sri tiba di Masjid Syuhada. Pakde Yanto dan Mas Bay balum terlihat batang hidungnya. Padahal kedua oknum itulah yang membawa produk unggulan kami.
     Dengan lincah jempol kanan dan kiri Ubay memencet keypad hp. Dia mengetik message ke Pakde, memberi tahu kalau sudah sampai di pos pertemuan. Sambil menunngu Ubay menuju ke bagian utara Masjid. Di sana ada semacam area bermain yang diperuntukan untuk anak TK dan SD di samping masjid ini. Dia mencoba menaiki salah satu Fitur permainan. Benda ini bulat dan bisa berputar. Dicobanya untuk memutarnya cukup kencang. Hasilnya, kepala mules dan perut mumet (pusing).
   

Sabtu, 26 Maret 2011

SST KR, Sabtu Pon, 26 Maret 2011

Menurut teman saya, Doraemon ternyata kucing asli Jawa. Punya banyak "saudara". Yang buta namanya Doraweruh, yang sakit-sakitan namanya Dorasehat, yang bodoh namanya Doramudheng, yang tak punya malu namanya Doraigedheg, yang suka bohong namanya Dorajujur, yang pelupa namanya Doraeling.
(Kiriman: Stephanus Sumadi, SMP N 3 Nglipar, Gunungkidul, DIY)

Kamis, 24 Maret 2011

Kata Mtutiara dari Ulama (Imam Syafii)

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

Aku melihat air rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa
jika di dalam hutan.

Imam Syafii

Rabu, 23 Maret 2011

Mencoba Wirausaha Bersama Mas Boy

Selasa, 22 Maret 2011..

     Dimulai dengan hal yang biasa Ubay lakukan, namun hingga kini masih saja terasa luar biasa. Pekerjaan yang berat. Membuka mata kurang dari jam setengah tujuh pagi.
     Hemat penulis (karena penulis lagi malas ngetik), Ubay butuh waktu kurang dari satu jam untuk bersiap. Rinciannya sebagai berikut;

     1. Berusaha membuka mata:                   15 menit
     2. Berusaha berdiri dari tempat tidur:      10 menit
     3. Makan koran sambil baca pagi:          10 menit
     4. Mandi plus ganti baju:                        15 menit
     Total:                                                     50 menit/1 SKS*
     Anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan semua kegiatan di atas adalah sebesar Rp 50.000,00 tunai.
     *Rp 50.000,00/SKS untuk angkatan 2008.

    Ubay langsung memelintir gas sepeda motor tuanya tanpa ragu-ragu. tapi ada satu hal yang terlupakan. Dia lupa belum menghidupkan mesin motor ini. Sia-sialah pelintiran keras yang coba dilakukannya. Dengan sisa-sisa tenaga, waktu dan pikiran, di mencoba men-kick starter motorya. Butuh sepuluh kali menendang sebelum motor keluaran 1982 itu benar-benar meraung-raung tak terkendali.
    

Minggu, 20 Maret 2011

Pohon Nangka, Berbuah Pisang Rasa Durian Montong

     Saat aku bangun dari tidur siang suasana masih cerah. Sore hari dihiasi beberapa lapis awan putih yang mengulung-gulung. Meski begitu mereka masih memberi celah kepada sinar matahari untuk menyentuh tanah.
     Mataku masih belum terbuka sepenuhnya, ketika kupaksa tubuh ini berdiri. Seperti biasa kamarku luar biasa berantakan. Kupikir akan ada peri tidur yang membantu membereskan kamar, setelah aku bersedia--dengan senang hati--mengunjungi tanah kelahirannya. Beberapa kertas yang kubawa pulang dari kampus mungkin, masih berserakan dilantai kayu berlapis karpet tipis, yang entah tebuat dari bahan sintesis apa. Selimut tergeletak tak terlipat di atas kasur uzur, yang tampaknya sudah tak kuat lagi menahan massa badanku. Kasur itu tampak menyatu dengan dipan tak berkaki, seperti telah ada suatu ikatan serius diantara mereka berdua.
    

Senin, 14 Maret 2011

Nyanyi

"Pada jaman dulu mengatakan kata 'kencing' kepada anak balita dianggap tabu dalam beberapa peradaban."

     Suatu malam yang sunyi di awal pekan, hampir jam sepuluh. Di dalam sebuah rumah yang dihuni oleh keluarga kecil, terdiri dari pasangan suami istri dan seorang anak. Anak berusia empat seperempat tahun, lucu kadang, tapi lebih banyak bikin emosi.
     Kesunyian itu mendadak pudar oleh kepanikan sang bunda. Beliau berlari terbirit-birit bak itik dikejar burung parkit. Setelah tim 'investigasi bukan selebriti' menyelidiki, ternyata ada  kebutuhan yang urgen, yakni..., kebelet pipis!
     Tapi alangkah kurang beruntungnya sang bunda ini. Di tengah perjalanan sucinya menuju WC, beliau dihadang oleh anak semata sapinya..., (baca: semata wayang).
 
   

Sabtu, 12 Februari 2011

Take time to THINK. It is source of power.
Take time to READ. It is foundation of wisdom.
Take time to QUIET. It is the opportunity to seek God.
Take time to DREAM. It is the future make of.
Take time to PRAY. It is the greatest power on earth.
                                                                         (Anonim)

Jumat, 11 Februari 2011

puisi Emha Ainun Nadjib

Jika dalam buku ini ada Rukun Iman, Rukun Islam dan Ihsan,
Bukan berarti eksklusivisme aliran atau agama,
Tapi keinginan untuk menyampaikan kebenaran,
Kalau dalam buku ini ada Al Qur'an,
Itu bukan untuk golongan,
Tapi untuk seluruh umat manusia.

Bukan Al Qur'an untuk Islam.
Bukan dunia untuk Islam.
Tapi Al Qur'an dan Islam untuk dunia.
Islam merindukan perdamaian dan kebahagiaan sejati,
Bersama dengan yang lain.

Jakarta 15 Juni 2000
12 Rabiul Awal 1421 H

Selasa, 08 Februari 2011

uncle jesse

Seorang pemabuk berjalan keluar dari bar. Dan kemudian dia menabrak seseorang yang sedang membawa jam meja antik peninggalan kakeknya. Jam itu jatuh, hancur berkeping-keping. Si pemilik jam berkata kepada pemabuk, "hei, kalo jalan liat-liat...". Lalu si pemabuk membalas, "kenapa kamu tidak memakai jam tangan seperti yang lain..."

Sabtu, 05 Februari 2011

kutipan A Walk to Remember (2002)

Jamie: "Semakin Einstein mempelajari tentang alam semesta, semakin yakin dia akan kuasa Tuhan."

Dean: "Jika memang ada kuasa Tuhan, kenapa Dia tidak memberimu sweater baru?"

Jamie: "Tuhan terlalu sibuk mencari otakmu."

:)