Selasa, 29 Maret 2011

Mathcday#2 Mencoba Wirausaha bersama Mas Boy (belasan Menit, Enambelas Bungkus)

Rabu, 23 Maret 2011...,
12.46 siang...

     Ba'da Dhuhur, Ubay dan Lekk Sri tiba di Masjid Syuhada. Pakde Yanto dan Mas Bay balum terlihat batang hidungnya. Padahal kedua oknum itulah yang membawa produk unggulan kami.
     Dengan lincah jempol kanan dan kiri Ubay memencet keypad hp. Dia mengetik message ke Pakde, memberi tahu kalau sudah sampai di pos pertemuan. Sambil menunngu Ubay menuju ke bagian utara Masjid. Di sana ada semacam area bermain yang diperuntukan untuk anak TK dan SD di samping masjid ini. Dia mencoba menaiki salah satu Fitur permainan. Benda ini bulat dan bisa berputar. Dicobanya untuk memutarnya cukup kencang. Hasilnya, kepala mules dan perut mumet (pusing).
   

Sabtu, 26 Maret 2011

SST KR, Sabtu Pon, 26 Maret 2011

Menurut teman saya, Doraemon ternyata kucing asli Jawa. Punya banyak "saudara". Yang buta namanya Doraweruh, yang sakit-sakitan namanya Dorasehat, yang bodoh namanya Doramudheng, yang tak punya malu namanya Doraigedheg, yang suka bohong namanya Dorajujur, yang pelupa namanya Doraeling.
(Kiriman: Stephanus Sumadi, SMP N 3 Nglipar, Gunungkidul, DIY)

Kamis, 24 Maret 2011

Kata Mtutiara dari Ulama (Imam Syafii)

Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang
Merantaulah, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.

Aku melihat air rusak karena diam tertahan
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang

Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran

Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam
Tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang

Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa
jika di dalam hutan.

Imam Syafii

Rabu, 23 Maret 2011

Mencoba Wirausaha Bersama Mas Boy

Selasa, 22 Maret 2011..

     Dimulai dengan hal yang biasa Ubay lakukan, namun hingga kini masih saja terasa luar biasa. Pekerjaan yang berat. Membuka mata kurang dari jam setengah tujuh pagi.
     Hemat penulis (karena penulis lagi malas ngetik), Ubay butuh waktu kurang dari satu jam untuk bersiap. Rinciannya sebagai berikut;

     1. Berusaha membuka mata:                   15 menit
     2. Berusaha berdiri dari tempat tidur:      10 menit
     3. Makan koran sambil baca pagi:          10 menit
     4. Mandi plus ganti baju:                        15 menit
     Total:                                                     50 menit/1 SKS*
     Anggaran yang dibutuhkan untuk melakukan semua kegiatan di atas adalah sebesar Rp 50.000,00 tunai.
     *Rp 50.000,00/SKS untuk angkatan 2008.

    Ubay langsung memelintir gas sepeda motor tuanya tanpa ragu-ragu. tapi ada satu hal yang terlupakan. Dia lupa belum menghidupkan mesin motor ini. Sia-sialah pelintiran keras yang coba dilakukannya. Dengan sisa-sisa tenaga, waktu dan pikiran, di mencoba men-kick starter motorya. Butuh sepuluh kali menendang sebelum motor keluaran 1982 itu benar-benar meraung-raung tak terkendali.
    

Minggu, 20 Maret 2011

Pohon Nangka, Berbuah Pisang Rasa Durian Montong

     Saat aku bangun dari tidur siang suasana masih cerah. Sore hari dihiasi beberapa lapis awan putih yang mengulung-gulung. Meski begitu mereka masih memberi celah kepada sinar matahari untuk menyentuh tanah.
     Mataku masih belum terbuka sepenuhnya, ketika kupaksa tubuh ini berdiri. Seperti biasa kamarku luar biasa berantakan. Kupikir akan ada peri tidur yang membantu membereskan kamar, setelah aku bersedia--dengan senang hati--mengunjungi tanah kelahirannya. Beberapa kertas yang kubawa pulang dari kampus mungkin, masih berserakan dilantai kayu berlapis karpet tipis, yang entah tebuat dari bahan sintesis apa. Selimut tergeletak tak terlipat di atas kasur uzur, yang tampaknya sudah tak kuat lagi menahan massa badanku. Kasur itu tampak menyatu dengan dipan tak berkaki, seperti telah ada suatu ikatan serius diantara mereka berdua.
    

Senin, 14 Maret 2011

Nyanyi

"Pada jaman dulu mengatakan kata 'kencing' kepada anak balita dianggap tabu dalam beberapa peradaban."

     Suatu malam yang sunyi di awal pekan, hampir jam sepuluh. Di dalam sebuah rumah yang dihuni oleh keluarga kecil, terdiri dari pasangan suami istri dan seorang anak. Anak berusia empat seperempat tahun, lucu kadang, tapi lebih banyak bikin emosi.
     Kesunyian itu mendadak pudar oleh kepanikan sang bunda. Beliau berlari terbirit-birit bak itik dikejar burung parkit. Setelah tim 'investigasi bukan selebriti' menyelidiki, ternyata ada  kebutuhan yang urgen, yakni..., kebelet pipis!
     Tapi alangkah kurang beruntungnya sang bunda ini. Di tengah perjalanan sucinya menuju WC, beliau dihadang oleh anak semata sapinya..., (baca: semata wayang).