Dikutip dengan perubahan seperlunya dari soal ujian tengah semester gasal edisi 2010/2011, mata kuliah Management Information System.
Soal yang tentu saja diluar prediksi komentator bola manapun, diluar dugaan jutaan pasang mata pecinta sepakbola, diluar..., ehmm diluar, dari tadi diluar terus apa nggak kedinginan...?
Tidak ada seorang pun yang tahu kenapa Pak Dosen dengan teganya mengeluarkan soal yang ada sangkut pautnya dengan EDI. Salah apa coba Si EDI ini. Tapi jika saja 97,5% mahasiswa yang ikut mata kuliah ini tidak lulus, maka yang layak disalahkan adalah Si EDI.
Tapi setelah melewati perenungan, evaluasi dan evakuasi yang cukup memakan waktu, tenaga juga pikiran, ternyata sangat tidak patut untuk menjadikan EDI sebagai kuda hitam. Karena lebih cocok kalo sapi hitam. Bukan..., bukan (baca: kambing hitam). Karena sesungguhnya EDI sama sekali tidak bersalah dalam kasus ini.
Dan pada akhirnya, bagaimanapun sebanyak-banyaknya kambing hitam pake deodorant dia akan tetap prengus juga. Ternyata identitas asli EDI yang selama ini ditutup-tutupi dengan rapi nian pake "godong pring" tak lain dan tak bukan adalah Electronic Data Interchange.
Tapi setelah melewati perenungan, evaluasi dan evakuasi yang cukup memakan waktu, tenaga juga pikiran, ternyata sangat tidak patut untuk menjadikan EDI sebagai kuda hitam. Karena lebih cocok kalo sapi hitam. Bukan..., bukan (baca: kambing hitam). Karena sesungguhnya EDI sama sekali tidak bersalah dalam kasus ini.
Dan pada akhirnya, bagaimanapun sebanyak-banyaknya kambing hitam pake deodorant dia akan tetap prengus juga. Ternyata identitas asli EDI yang selama ini ditutup-tutupi dengan rapi nian pake "godong pring" tak lain dan tak bukan adalah Electronic Data Interchange.
0 komentar:
Posting Komentar