Kamis, 14 Oktober 2010

batal nonbar...

     Enam ekor mahasiswa terlihat duduk di taman kampus. Mereka adalah Ndog, Uchild, Dick, Tra, Sonk dan Ubay. Di bangku taman, yang berjejer rapi mengitari kolam. Kolam yang terlihat seperti bangkit dari kubur. Setelah renovasi di sana-sini yang memakan biaya dan waktu yang sepertinya tidak banyak. Karena memang terkesan seadanya dan fokus pada tujuan jangka pendek.

 
    
    Kolam yang menjadi saksi bisu beberapa kejadian mengerikan dan diluar akal sehat manusia. Beberapa mahasiswa pernah menjadi korban keganasan Sang Kolam. Seperti pasir hisap dia menelan mahasiswa-mahasiswi yang sengaja dipersembahkan pada hari kelahiran mereka. Tapi dengan segala kerendahan hatinya, dia memuntahkan kembali mahasiswa-mahasiswi itu. Membuat mereka seoalah terlahir kembali menjadi manusia baru yang penuh dengan air kotor dan kebasahan. Usut punya usut, setelah diselidiki dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya, ternyata rasa mahasiswa kampus itu tak lebih enak dari olahan cokelat yang berbahan baku tahi kucing.
     
     "eh..., Ayo nonton bareng Indonesia vs Maladewa...."
     Tra mencoba memulai conversation.

     "he'em ni. Tapi asyiknya dimana nih...?"
     "Ho'o dimana-dimana?"
     Yang lain mulai panik dan bertanya-tanya seakan mereka sedang berada di lantai 5 sebuah gedung yang sedang terbakar.

     "Di home-nya Ubay wae..."
     Sonk mulai memberi solusi pemecahan masalah yang cukup jitu.

     "Setuju..., ntar kita bisa bakar gurame sepuasnya..."
     "Bener-bener..."
     Tak bisa berkata apapun, Ubay, yang dari tadi membisu bagai arca di dalam stupa borobudur, sepertinya pasrah dengan keputusan forum musyawarah ini. Walau Sepertinya dia telah mencium gelagat tidak menyenangkan sejak mereka sampai di taman itu.
     (bersambung...)

***

0 komentar:

Posting Komentar