Sabtu, 09 Oktober 2010

anak kuliahan

"Hmmm..., semester lima. Nggak terasa udah 2 tahun jadi anak kuliahan."
     Belajar membunuh kreativitas di dalam ruang kelas. Paling tidak begitulah kata orang sukses yang tidak lulus dari sekolah menengah pertama. Wah..., jelas pembunuhan kreativitas itu harus diselidiki, jika perlu sewa Sherlock Holmes.
     Tahun studi 2010-2011 di Yogyakarta University of Technology diprediksi tidak akan ada kejutan. di atas kertas semester ini akan menjadi membosankan seperti para pendahulunya. Dengan formasi bangunan kampus yang tidak berubah, patut ditunggu strategi apa yang akan digunakan para dosen untuk meredam agresivitas serangan mahasiswanya. 
    
Di luar dugaan, prediksi di atas kertas tersebut sirna tak berbekas saat melihat kenyataan di atas lapangan. Mengutip kata-kata dari komentator-komentator bola, "Memang lapangan sepak bola itu kotak, apapun bisa terjadi di atas nya. Bahkan kucing pun tak segan-segan BAB di rumputnya". (Maaf tidak bermaksud SARA ataupun berusaha mendiskreditkan kaum minoritas). 
     Jelas terjadi perbedaan cukup mencolok. Dari jumlah Maba, Jurusan S1 Akuntansi saja ada kira-kira 500 ekor Maba yang diklasifikasikan ke lima kategori berbeda. Di tunjang dengan semua ruang yang sudah dilengkapi proyektor bahkan komputer. Sayang belum ada kolam renangnya. (AC-nya juga ditunggu Pak...)
     Tapi yang lebih membuat beberapa mahasiswa terperanjat adalah kiat dosen dalam menyampaikan kuliah. Sekarang mereka memiliki sense of humor yang bagus. Sebagai contoh, saat kuliah SIM (Management Infotmation System) Pak dosennya jelasin tentang sistem informasi. Beliau lalu membahas hal yang lebih spesifik, mengenai mengapa jika bisa semua perusahaan akan lebih memilih karyawan laki-laki daripada perempuan.

"Jika memungkinkan perusahaan pasti akan memilih mempekerjakan laki-laki daripada perempuan. apa sebab?" Pak Dosen berbicara dengan sangat antusias.

Tak mau kalah mahasiswanya juga terlihat sangat antusias, antusias untuk pulang maksudnya.

"Yah..., kita tahu kan perempuan punya siklus bulanan. Jika mereka udah "dapet" mereka biasanya jadi sangat agresif." Masih Pak Dosen mengungkapkan kata hatinya tentang perempuan.

"Andai dia bekerja sebagai Front liner dan diilustrasikan dia lagi PMS. Saat ada pelanggan yang ke front office, belum sempat Si pelanggan bertanya suidah ditonjok mukanya. alasannya? mukanya mirip mantan dan muka mantannya ternyata memang mirip sand sack..."

"Makanya lalu perusahan mau tak mau memberi Si Perempuan cuti, selama sepuluh hari. Dan itu terjadi tiap bulan, jadi total dia cuti 120 hari atau 4 bulan."

"Belum lagi jika Si Karyawan Perempuan hamil. Dia ambil lagi cuti hamil. Satu bulan sebelum melahirkan dan dua bulan setelahnya. Itupun dia masih digaji penuh."

"Coba kalo karyawan laki-laki. Mau cuti apa coba. Nggak ada kan cuti menghamili...?"

***

0 komentar:

Posting Komentar