Selasa, 21 September 2010

bertanya...? (Ied) 3...

     Di tengah perjalanan pulang, mereka berdua mampir di suatu rumah yang sederhana. Kalo kata Ahmad Albar, itu tuh, vokalisnya God Bless, anak tiri dari Jamaludin Malik, yang dinikahi oleh ibu kandungnya (Farida Al-Hasni). Dia sebenarnya anak kandung dari Syech Albar, tapi karena sesuatu, pernikahan kedua orang tuanya berakhir dengan perceraian... (loh-loh, bentar kok jadi nyritain sejarah awal mula terjadinya Ahmad Albar sih...)
    
  
kembali ke substansi yang akan kita bahas. rumah sederhana kalo kata God Bless sih, yang kayak gini ni;
1. beralaskan tanah,
2. beratap jerami,
3. berpagar ilalang, (jelas, karena kalo rumah mewah pagarnya 2 Milyar)
4. berbulu banyak, (ni rumah sederhana apa monyet mewah ya...)

     Rumah yang dikunjungi oleh Si Anak dan Sang Ayah ini, tak lain dan tak bukan adalah rumah dari saudara muda jauh ayah dari istri pertama kakeknya anak Si Anak. Nah bingung kan. Si penulis aja butuh waktu satu semester lebih dua triwulan untuk menemukan tafsirannya.

    Di sana seperti biasa, mereka berdua menyambung silaturahim. 

"Yah, Yah..., ni rumah siapa yah?"
Tanya Si Anak dengan penuh rasa keingintahuan...

:"Ehm..."
Sang Ayah berpikir sebentar, tahu kalo dia nggak mungkin jawab seperti yang ditulis Si Penulis. (yes saiki rada okeh disebut penulise...)

"Adiknya Eyang Kakung kamu, dik..."

"hah... Eyang Kangkung..."

"Eyang Kakung...!" buru2 Si ayah Menginterupsi...

     setelah itu mereka bersalaman, meminta maaf, berbincang dan tak lupa menyantap hidangan. Dan proses mengeratkan tali slaturahmi pun berakhir. 

     Oh ya di lingkungan Eyang Kakung, ada sebuah adat. Yaitu jika berkunjung ke rumah orang lain saat Lebaran akan disuguhi makan besar. Bagaimanapun akan sangat tidak sopan untuk menolak. Padahal bayangkan, satu keluarga bisa berkunjung ke 5 rumah. Itu dalam sehari.

***

0 komentar:

Posting Komentar