Sabtu, 01 Oktober 2011

Melihat Dunia dari Lubang Kunci Pintu Kamar Sendiri

     Dia bilang bukan masalah yang membuat sengsara. Cara pandang yang membuatnya.
     Iya, dia yang selama ini bicara di dalam kepala. Dia mendengarnya dari seekor kelinci yang bijak. Katanya, saat ini kelinci itu sedang bersembunyi dari majikannya.
     "Apa majikannya jahat?"
     "Sebaliknya," katanya.
***


     Seekor kelinci, napasnya terengah-engah. Jantung berdebar, memompa darah lebih cepat, menghanyutkan adrenalin seirama dengan alirannya ke seluruh tubuh.
     Kelinci itu berhadap-hadapan dengan  lima jari kecil. Kelimanya berebut meraih tubuhnya. Hanya jari tengah yang hampir menyentuh hidung si kelinci. Tapi dengan sigap si kelinci memaksa tubuhnya mundur. Seakan mampu mengeser tanah dibelakangnya. Padahal dia hanya menekuk tubuhnya.
     Apa aku aneh? pikir si kelinci. Dia tahu tidak biasanya seekor kelinci berkelakuan seperti itu.
     Si kelinci melihat ke arah jari-jari itu. Jari-jari itu kotor oleh tanah. Sela-sela kuku-kukunya juga dipenuhi tanah. 
     "Aku tak boleh tertangkap."
     Di dalam memorinya masih terekam perlakuan majikannya. Dia tahu jika tertangkap majikannya, dia akan diperlakukan seperti dulu. Dia takut jika hal ini terjadi.
     Majikannya selalu memberinya makanan dan minuman terbaik yang mungkin bisa diperoleh seekor kelinci. Si kelinci juga dibiarkan bebas bermain di halaman belakang rumah. Dia juga membuatkan si kelinci rumah yang nyaman untuk tidur.
     Aku takut tidak akan bisa membalas semua perlakuan itu pikir si kelinci, masih dalam lubang persembunyiannya.

***

     "Ada apa dengannya? Apa aku menyakitinya?" seorang gadis kecil bertanya-tanya pada dirinya sendiri. 
     Tangan kanannya ditelan lubang. Hingga bagian bahu.
     Seperti seekor trenggiling jawa yang sedang mencari santap malam. Yang menjulurkan lidah sepanjang sepertiga panjang tubuhnya ke dalam rongga-rongga sarang rayap.
     Gadis itu melakukan hal yang sama dengan lubang itu. Berharap dia bisa menarik keluar sesuatu yang diinginkannya. Sejak beberapa menit yang lalu dia melakukannya. 
     Si gadis yakin kelinci peliharaannya masuk ke lubang itu. Tapi dia tidak pernah yakin dengan apa yang terjadi pada binatang peliharaannya itu.

1 komentar:

  1. Judul didapat setelah mendengar kata-kata Jesse dalam Before Sunset.

    BalasHapus