Senin, 12 Agustus 2013

Omong Kosong Filsafat Perkembangbiakan



12 Agustus 2013. Sehabis menonton Source Code (2011). Aku punya pikiran ada sedikit alur cerita berlubang di akhir film. Tapi itu Cuma pengamatan sekilas penikmat film awam.
                Antonio Damasio dalam bukunya, Descartes’s Errors menulis, ada empat unsur pembentuk manusia. Salah satunya ‘Kerapuhan’. Jangan salahkan manusia jika mereka tidak bisa menahan godaan dari monster kecil lucu yang mereka namakan anak-anak. Menggemaskan, lucu, imut, mungil, manis dan apalagi madah yang layak bagi mereka. Tak ayal banyak dari mereka terseret arus ini: berkembang biak (maafkan jika sebutanku untuk hal ini agak kasar).
                Yang berlawanan saling melengkapi. Contranta Sunt Complementa(?). Aku ambil kata-kata bagus itu dari prinsip hidup Niels Bohr. Lagipula, “dan segala sesuatunya Kami ciptakan berpasang-pasangan”, kan? Monster kecil lucu itu datang ke dunia satu paket. Suka dan duka. R.V yang dibintangi Robin Williams sangat mewakili. Saat kecil anak gadis bisa sangat meyenangkan. Dia bilang, “Aku nggak mau nikah. Aku pengin tetap di sini dengan Ayah terus.” Beranjak dewasa, rasakan sendiri akibatnya.
                Apapun itu, apa dua anak itu tidak berlebihan, hei KB? Maukah kamu berpikir lagi tentang pondasi hidupmu, wahai Keluarga Berencana? Cukup sampai di sini saja omong kosong filsafat perkembangbiakan ini. Sampai jumpa di lain tulisan. Kuharap yang selanjutnya lebih baik.
Setjoeil Asa

0 komentar:

Posting Komentar