Jumat, 19 April 2013

Puisi Senja

Akan kutulis satu puisi.
Tentang malam yang tak lagi mau disebut kelam.
Iri oleh pendahulunya, senja,
yang entah kenapa, selalu saja dipuja.

Akan kugubah satu syair.
Tentang fajar, tentang pagi yang meninggi.
Diiringi sorak sorai
pedagang-pedagang
di pasar-pasar.

Akan kucipta satu sajak.
Tentang siang yang beranjak senja.
Apa ini tidak menjadi terlalu rutin bagimu,
senja?
Senja, bukan hanya kau yang bisa berpuisi.

Bersandar di dinding pemotivasi diri, 17 April 2013
Setjoeil Asa
Sebagai pengingat:
  • Puisi malam untk @KlubBuku (Puisi Senja).
  • Syair fajar adalah kritik diri yang hingga kini, entah sejak kapan, nocturnal.
  • Sajak siang. Siang begitu cepat berlalu. Kata mereka, "Tak ada hal baru yang terjadi di bawah terik mentari."
  • Dan, lagi-lagi puisi senja.

0 komentar:

Posting Komentar