Sabtu, 20 Januari 2018

Not One Less (1999)


Orang miskin mah bebas mau minggat dari kelas kapan saja buat cari duit ke kota, seperti orang kaya bebas menghambur-hamburkan duit cuma buat meronce gelar-gelar akademis di belakang namanya seular-naga panjangya.

"Kemiskinan," kata Orwell, "membebaskan mereka dari standar-standar perilaku yang lumrah, sebagaimana uang membebaskan orang dari bekerja."

Bahkan bu guru Wei yang punya gaya mengajar cukup radikal untuk ukuran ruang-waktu sosial-kulturalnya cuma sampai pada jawaban "lantaran miskin," kaitannya dengan pertanyaan "kenapa Zhang keluar sekolah." Dan tak sanggup menggali lebih dalam guna menemu pertanyaan "kenapa Zhang begitu miskinnya sampai-sampai musti keluar sekolah untuk bekerja di kota."

Tapi kalau masuk sekolah entar malah dimarahi sama Ivan Freire, dibilangi: "Buat apa pula jadi konsumen produk-produk pendidikan .... kalau pada akhirnya ... sehabis beroleh selembar sertipikat .... yang mengabsahkan seseorang sudah mencerna segala sajian kurikulum itu ... bla bla bla... bla bla bla... (((gaung))) (((gaung))) ....

Ah, apalah daya manusia. Ada yang bilang kalau kita ini cuma "kelap-kelip yang menari-nari dalam mimpi tak berujung seekor babi guling."

0 komentar:

Posting Komentar