Rabu, 25 Juli 2012

Kutipan dari 'Karakter-karakter yang Menggugah Dunia' - John McCain Bersama Mark Salter

Viktor Frankl.
Ia menerima kebijaksanaan Nietzsche, yang menulis bahwa manusia "yang memiliki alasan hidup akan dapat menanggung hampir setiap cara hidup." ... Mereka yang melepas harapan, bahkan bila fisiknya lebih baik dari orang lain, jadi musnah. Ia mengamati, kesalahan mereka adalah mengharap sesuatu dari hidup, dan ketika hidup tidak memberi apa pun kecuali kekejaman, mereka menyerah. Ketahanan hidup bergantung atas pemahaman dan penerimaan atas harapan hidup; dengan melakukannya kita, menemukan makna hidup, bahkan di dalam penderitaan yang terburuk, dan menikmati beberapa harta yang masih kita miliki: keramahan mengejutkan dari orang lain, keindahan matahari terbit, keanggunan pohon yang tumbuh di musim semi. (46-47)
Seluruh dunia berputar karena cinta.(49)


Ada saat-saat pasang dalam kisah manusia.
bila diikuti pada saat pasang naik, akan
menjurus pada keberuntungan.
Bila diabaikan semua perjalanan hidup akan
jadi dangkal dan penuh derita.
-Julius Caesar (51)

 Sojourner Truth
     "Baiklah, hadirin sekalian, apa yang sedang Anda ributkan? Pasti ada sesuatu yang tidak beres. Saya kira persoalan di antara orang Negro dari Selatan dan perempuan di Utara--semua bicara tentang hak--dengan pria kulit putih akan segera dibereskan. Tetapi ada apa dengan semua keributan ini?
     Menyebut salah seorang petinggi gereja yang tersinggung, ia berkata, "Pria yang di sana itu mengatakan bahwa perempuan perlu dibantu untuk naik kereta, dan diangkat bila masuk lubang, dan punya tempat terbaik di mana-mana. Tak seorang pun membantu saya ke setiap tempat terbaik. Bukankah saya seorang perempuan?"
     "Lihatlah saya. Lihatlah lengan saya." Perintahnya sambil menggulung lengan baju memperlihatkan otot-otot lengannya akibat kerja keras selama puluhan tahun. "Saya telah membajak, menanam, dan mengumpulkan panenan ke dalam lumbung. Dan tak seorang pria pun dapat melebihi saya.Bukankah saya seorang perempuan?
    Saya telah melahirkan anak dan menyaksikan bahwa sebagian besar dari mereka dijual menjadi budak, dan ketika saya menangis sebagai seorang ibu, tidak seorang pun, kecuali Yesus, yang mendengar saya. Dan bukankah saya seorang perempuan?" (63)

Elizabeth I
"A Domino factum set illud et est mirabile in oculis nostris." ("Ini karya Tuhan, dan sungguh ajaib di mata kita.") (159)

Abraham Lincoln
"Sekarang ini saya adalah orang yang paling sedih di antara orang-orang hidup.Jika perasaan saya dibagikan merata ke seluruh manusia, tak ada wajah ceria di muka bumi ini. Entahlah apakah saya akan membaik kembali; rasanya saya tidak akan membaik lagi. Tidaklah mungkin untuk tetap seperti ini; saya harus mati atau menjadi lebih baik." (168)
... Pernah dalam salah satu debat terkenal mereka, Stephen Douglas menuduh dia bermuka dua, Lincoln secara tenang merespon dengan pertanyaan, "Jika saya punya wajah lain, kamu pikir saya akan mengenakan yang satu ini." (171)

Eric Hoffer
Selama sepuluh tahun di Los Angeles, ia melakukan berbagai pekerjaan, mendapatkan cukup uang untuk kebutuhan dasarnya--makanan, tempat bernaung, pakaian, dan buku. Ia tidak membutuhkan hal lain dan tidak menginginkan yang lain. (176)
"Kecuali seseorang memiliki berbagai bakat untuk menjadikan dirinya 'seseorang'," tulisnya, "kebebasan merupakan beban yang mengesalkan... Kita bergabung dengan gerakan massa untuk melepaskan diri dari tanggung jawab pribadi, atau dengan kata-kata kaum muda Nazi, 'untuk bebas dari kebebasan'." (179)

Nelson Mandela
Nelson Mandela percaya "tidak seorang pun lahir dalam keadaan membenci orang lain karena warna kulit, atau latar belakang, atau agamanya. Orang belajar membenci, dan jika mereka bisa belajar membenci; mereka juga bisa diajar untuk mencintai, karena cinta datang lebih alami ke hati manusia daripada lawannya." (243)

Mark Twain
"Manusia hanya mempunyai satu senjata yang efektif," katanya, "dan itu adalah tawa." (209)
 "Thomas Edison pernah mencermati: "Seorang Amerika Serikat mencintai keluarganya. Jika ia mempunyai sisa cinta untuk diberikan kepada orang lain, pada umumnya mereka memilih Mark Twain." (210)
"Tuhan menciptakan manusia," katanya, "karena Ia kecewa pada kera." (320)
 George Bernard Shaw menyebutnya sebagai kemampuan untuk "membuat orang seharusnya percaya bahwa kita sebenarnya hanya bergurau--sebab jika tidak mereka akan menggantung kita."
"Saya tidak mempunyai prasangka terhadap warna kulit, kasta, ataupun kepercayaan. Yang saya perlu tahu hanyalah bahwa dia seorang manusia, dan itu sudah cukup bagi saya; ia tidak bisa lebih buruk lagi." (323)

Glendower: Saya bisa memanggil roh dari kedalaman.
Hotspur:     Memangnya kenapa? Saya juga bisa begitu juga setiap orang. tetapi akankah
                  mereka datang ketika kamu memanggilnya?
-Henry IV (337)

Character is Destiny

0 komentar:

Posting Komentar