Rabu, 19 Juni 2013

BBM Subsidi, Piala Konfederasi dan Perang Penguasa-Oposisi

Harga BBM bersubsidi lagi jadi bintang tengah Juli ini. Mengubur gempita Piala Konfederasi 2013 Brazil, EURO U-21 Israel dan Piala Dunia U-20 Turki. Mau naik katanya mereka itu, harga diri si premium dan si solar bersubsidi. Kata lain, eufimismenya, subsidinya dipotong. Potongan subsidinya buat BALSEM (emang keseleo rakyat ini), beasiswa dan beasiswi (ingat emansipasi Bung! Meski harga BBM tak lagi bisa ditoleransi), Raskin (negeri ini memang parah. Bukan hanya rakyatnya miskin, berasnya juga miskin. pengetahuan juga miskin, miskin rasa syukur) dan lain sebagainya. Ah sudahlah, biarlah mahasiswa bakar ban bekas, menstop truk terus dipakai buat panggung orasi. Aku tak banyak tahu soal ini. Meski aku baru saja rampung baca Catatan Seorang Demonstran-nya Soe Hok Gie. Aku bukan aktivis. Aku hanya fatalis.
     Bicara tentang Piala Konfederasi, di Brazil sana juga ada demonstrasi menolak itu ajang. Seperempat atau seper-berapa rakyatnya masih di bawah garis kemiskinan, enak saja pemerintahnya menghambur uang buat berdiri stadion-stadion. Ah manusia dengan masalahnya. Koreksi, manusia-manusia dengan masalah-masalahnya. Jamak.
     Sementara itu, di timur tengah. Suriah. Arab Saudi bilang, "Atas nama perdamaian, kuberi kalian, wahai para oposisi, senjata untuk berperang. Segera selesaikan pertikaian kalian dengan penguasa."
     Tak mau kalah (seperti biasalah) AS juga sudah setuju untuk membantu oposisi dalam perang saudara ini.
     Di sisi lain Rusia mengirim bantuan senjatanya untuk pihak penguasa.
     Kalian ingin perdamaian tapi malah kasih serdadu-serdadu senjata buat perang. Kalian ingin tegakkan demokrasi tapi malah habisi kaum tak sepaham. Perdamaian bukan berarti tanpa perbedaan. Perbedaan ada bukan untuk dibasmi. Ah, nulis apa sih aku ini. Sudahlah....
     Ini barusan dapat kutipan,
"Peace cannot be keep by forced. It can only be achieved by understanding." (Einstein)
     Oh iya, baru ingat. Padahal di Turki juga sedang ada demonstrasi besar-besaran. Kurasa Israel juga bukan ladang perdamaian.

setjoeil asa

1 komentar:

  1. Tapi kutipan Einstein lain bilang bahwa dia nggak bilang lebih dari setengah dari semua kutipan yang mengatasnamakan dia.

    BalasHapus